Tampilkan postingan dengan label kuliah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kuliah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Juli 2025

Sisi Lain Reuni

 

reuni
ilustrasi reuni (foto : ruangriang.co.id)

Reuni selalu ada cerita uniknya


Baru-baru ini publik heboh soal reuni fakultas kehutanan UGM angkatan 80. Reuni yang dihadiri Jokowiyang mengaku sebgai salah satu alumninya dianggap settingan dan palsu. Kejanggalannya salah satunya, tidak saling mengenal satusama lain. Padahal reuni dimana-mana, pastilah ada yang kita kenal. Kalaupun tak ingat semuanya atau lupa karena tak seangkatan, minimal ada kawan seangkatan yang masih diingat dengan jelas hehehe

**

Cuma yang ditulis nih bukan tentang reuni pak Jokowi yang penuh pro dan kontra. tapi reuni (beneran) kampusku, FEB (dulu FE) UII yang digelar 26 Juli lalu.

Reuni ini sebenarnya sudah diumumkan jauh-jauh hari. Tepatnya beberapa bulan lalu, mungkin sekitar 6 bulan lalu. Reuni lintas angkatan di Fakultas Ekonomi. Bayarnya pun tergolong murah hanya 250 K dengan berbagai fasilitas mulai kaos reuni dan goody bag, makan pagi hingga malam sampai fasilitas tour dengan bis gratis. Pokoknya lumayan terjangkau lah biayanya .

Sayangnya karena memang alumnus dari sabang sampai merauke , tak banyak banget yang bisa hadir. Kebanyakan teman-teman yang masih di pulau Jawa yang bisa berhadir. Sedangkan yang luar pulau Jawa, beberapa ada yang bisa hadir juga namun tak banyak.

Uniknya, karena semasa kuliah dulu ikut organisasi kampus dan ada grup WA nya, teman organisasi kampus membuat booth, yang digunakan buat berjualan apa saja, buat teman-teman yang punya usaha.Booth juga sekaligus markas dan tempat bertemu teman-teman/

Mungkin karena orangnya cukup banyak dan lintas angkatan, takut bingnung kali ya teman-teman kita.

Apakah saling kenal satu dan yang lain? TENTU SAJA DONK, namanya juga reuni hehe

reuni uii
dokumentasi Ekonomika feb uii

Oh iya, saya juga nggak datang sih. Karena keberbatasan waktu, tempat dan juga dana. Mahal eiy pesawat kalau bela-belain ke Jogja sehari saja demi reunian haha. Namun melihat foto-fotonya, dapat dipastikan acaranya rame, seru dan berkesan.

**

 Yang cukup membuat saya heran, ada beberapa teman (cukup) dekat yang domisili nya Jogja kok ya nggak datang ke kampus acara reunian.

Iseng lah saya tanya kenapa. Ternyata jawabnya mengejutkan.

"Nggak pede mbak, yang lain sukses-sukses semua" jawabnya 

Waaaaah iyakah? memang sih bisa dikatakan rata-rata alumnus cukup sukses dan banyak yang bekerja di perusahaan besar atau mempunyai usaha sendiri yang cukup mapan. Walau tentu saja definisi sukses sangat relatif dan hanya bisa dirasakan yang bersangkutan, tapi tetap ternyata ini menimbulkan perasaan insecure bagi beberapa teman lainnya, yang merasa kurang sukses kehidupannya.

Dan memang bukan rahasia umum lagi, reuni sedikit banyak ajang "pamer" sukses karir dan materi juga hehe..

Well, kalau kalian seperti apa, suka ikutan reuni jugakah? 

   

Senin, 28 Juli 2025

Publikasi Jurnal

jurnal syariah uin antasari
salah satu jurnal (foto :uin antasari) 

 Publikasi jurnal tenyata satu hal penting di dunia akademis


Sejujurnya, sebelum kuliah S2, aku tidak tahu menahu soal jurnal-jurnalan ini. Apalagi sudah lama banget tidak bergaul dengan dunia akademis. Oh iya zaman aku S1 dulu, memang jurnal ini sudah ada juga.cuma saat itu juga tak ada kewajiban di kampusku, UII Yogyakarta buat publikasi di jurnal. Dans etauku jurnal hanya buat dosen-dosen saat itu.  

Sampai suatu ketika, di kelas S2 semester 1, ada dosen yang menganjurkan agar makalah yang sudah dibuat dijurnalkan saja. Sejak itulah baru tahu apa itu jurnal dan segala hal berkaitan dengan publikasi jurnal hehe..

Itupun masih minim info. Apalagi di semester 1 tidak ada kewajiban untuk publikasi jurnal.jadi sifatnya hanya sunnah saja alias tidak wajib. Ya sudahlah, lebih slow..

Kemudian libur semester pertama, iseng mulai mempelajari junrl -jurnal ini. Mengirimlah beberapa makalah yang sudah ditulis selama di semester 1. Dari 4 makalah yang dikirimkan, setelah menunggu lama, akhirnya ada informasi dari dua tempat dimana artikel tersebut dijurnalkan.

Mau tahu isinya? isinya penolakan alias tidak layak buat di publish di jurnal (decline submission)  


decline jurnal
dokumentasi pribadi

Ada email lainnya dengan judul yang berbeda, tapi isinya juga penolakan.Sebenarnya artikel seperti ini masih bisa dipublikasikan di jurnal lainnya, cuma belum ketemu jurnal yang pas lagi. Nantilah mau dicari yang pas..

penolakan publish jurnal
dokumentasi pribadi

Tapi ini bagus juga.,Pengelola jurnalnya ngabarin kalau artikel jurnal tidak bisa dimuat di jurnal mereka. Yang payah lagi tuh, kita sudah effort publish di jurnal mereka tapi tidak ada kepastian bahkan hingga saat ini. Ringkasnya di semester 1 semua yang di submit tidak ada yang dimuat, Hmmm..

Sampai kemudian, di semester 2, bertemu dosen dengan banyak ragam.iseng masukin salah satu artikel.Namun lagi-lagi dapat penolakan.Kali ini alasannya plagiasi terlalu tinggi. Perlu kerja keras juga ubah artikelnya lagi sampai tingkat plagiasinya minim dan kirim ke jurnal lain.

Ada lagi dosen yang MEWAJIBKAN publish jurnal. kali ini bukan sekedar optional tapi beneran mewajibkan makalah yang sudah dipresentasikan buat dijurnalkan. Akupun kemudian mulai cari-cari jurnal yang cocok dengan makalahku. Alhamdulillah ketemu jurnal yang pas. Walau bolak balik revisi , akhirnya bisa masuk juga ke jurnal A Munir vol 1/2025


jurnal al munir
foto : jurnal al munir

Saat ini, masih ada satu artikel lagi yang masih menunggu kepastikan. Katanya masih proses, kalau dilihat dari online system-nya.

Demikianlah sekilas cerita soal penolakan hingga publikasi jurnal.Nanti adalanjutannya lagi soal jurnal ini, mulai bayaran jurnal yang super-super banget, tingkatan indeks jurnal sampai soal skandal jurnal-jurnal ilmiah.

Semoga bermanfaat



Tidak Sampai Sepuluh Ribu

  pasar dadakan (foto :Banjarmasin Post/Tribun News.com) Salah satu alternatif belanja pagi , ya ke pasar dadakan atau pasar tumpah Disebut ...