Jumat, 29 Agustus 2025

Lama Tak Menulis

hobi menulis
foto : liputan6.com

 Lama tak menulis, bukan berarti sibuk apalagi malas

Cuma kadang sepeti kehilangan keinginan buat menulis. Tidak ketemu tema, tidak tahu apa yang mau dituliskan atau diceritakan.

Menceritakan yang sedih-sedih rasanya juga tak pantas. Nanti dikira kebanyakan sambat alias keluhan pula hehe. Tapi intinya, ada banyak hal yang ternyata tak bisa diceritakan lewat tulisan juga ya? haha. tepatnya tak pantas buat dituliskan.

Well, dalam dunia yang sedang berisik atau Indonesia yang tak lagi baik-baik saja. Semoga kita semua tetap sehat, bahagia dan yang terpenting, selalu dalam lindunganNya. Aamiin

Dan aku, beberapa hari yang tampaknya berjalan normal. tapi aslinya nggak normal juga. Banyak hal yang dipikirkan dan harus diselesaikan sampai awal bulan ini. Hal-hal yang sampai sekarangpun sebenarnya belum dapat solusinya.

Yahh..sudahlah, semoga hal-hal baik menghampiri dan ..mungkin kedepannya mulai bisa menulis dengan nyaman dan tentram lagi.

Demikian cerita pagi.Ntar di update bila ada ide dan perkembangan baru..

Semangatttt.. 

Minggu, 17 Agustus 2025

17 Agustus 2025

 

HUT RI ke -80
foto : masjid muhammadiyah

Dirgahayu RI ke-80

Sampai di angka 80 tahun tentu saja bukan perjalanan yang singkat. Kalaupun, negeri ini banyak yang mengatakan sedang tak baik-baik saja, nyatanya kita sebagai rakyat Indonesia, sanat mencintai negeri ini dengan segala dinamikanya.

Semoga besok-besok lebih baik lagi.aamiin

Merayakan 17 Agustus

Di berbagai belahan Indonesia tentu acara 17 an selalu di tunggu-tunggu.  Kalau di komplek di Depok dulu, malam 17 an biasa diisi dengan makan tumpeng bersama atau makanan lain yang acara makan-makannya diadakan di balai RT.Seruuu..biasanya kumpul satu RT.

Makanannya dibuat oleh warga.Tiap rumah dapat "kesempatan" memasak satu menu. Beberapa tahun lalu aku pernah kebagian memasak pergedel kentangnya, kalau nggak salah itu sih 2016. dah lama juga ya ternyata..

Besoknya, ya seperti di wilayah lain, banyak lomba-lomba..anak-anak sih yang dominan ikut lombanya.Kalau yang dewasa kadang ada juga, cuma tak sebanyak lomba buat anak-anak..

kalau di sini, lebih sepi sih 17 an nya..hanya di dekat rumah pak RT aja ada lomba anak-anak.

Kalau di tempat kalian ada lomba apa buat merayakan 17 an tahun ini? semoga seru !!


Minggu, 10 Agustus 2025

Tentang Susahnya buat Konsisten

konsisten
ilustrasi buat konsisten ( foto : Radar Tasik TV disway)

 

Konsisten ternyata kata yang mudah diucapkan (dan dituliskan) tapi sangat tidak mudah buat dilaksanakan.

Pernah ada dalam satu masa sangat konsisten berolahraga. Tiap pagi olahraga hehehe..jam 6 biasanya udah keluar dari rumah untuk olahraga minimal 39 menit. Dan itu berlangsung lama juga, berbulan-bulan. Efeknya tentu besar banget. Selain lebih bugar, pikiran juga fresh, nggak gampang galau ditambah berat badan yang sepertinya juga terjaga.Intinya hidup lebih positif..

Tapi entah kenapa, karena sejumlah kesibukan dan lain-lain, kebiasaan ini harus berakhir . Sekarang olahraga hanya 1-2x seminggu.masih mending sih masih ada, tapi ya, tetap berbeda dengan rutinitas pagi yang dulu dilakukan.

pernah juga beberapa kegiatan lain yang rutin dilakukan.Misal membaca surah tertentu di al Quran secara rutin. Akhirnya entah kenapa bisa nggak rutin lagi.

Dan banyak sekali kebiasaan baik di masa lalu, yang kalau diingat-ingat sudah tak dilakukan lagi secara rutin.

Sedih juga kadang-kadang.

***

Saat ini ada beberapa hal yang masih konsisten dilakukan. Semogalah tetap dilakukan.Apalagi hal-hal baik. Terputus dikit harus memulai dari awal  lagi kebiasaannya.

Mamang banyak sih tips-tips buat konsisten dimana-mana.

Cuma aku percaya, pada akhirnya kembali kepada diri sendiri juga mau seperti apa. Kemudian, memang perlu kemauan dan tekad yang kuat, dan mungkin perlu alasan yang tepat mengapa itu harus konsisten dilakukan.

Kalau kalian, apa hal baik yang konsisten kalian lakukan hingga saat ini?

Jumat, 08 Agustus 2025

Kuliah Bersama Anak Gen Z

 

gen z
ilustrasi genz (foto  Olenka)

Tidak terasa umur menua sudah. Kini memang masanya anak Gen Z.termasuk di bangku kuliah


Apa rasanya bergaul dengan anak gen Z semasa perkuliahan? rasanya nano-nano alias campur aduk.Kadang bisa mengikuti tapi di lain waktu , sadar umur, dan nggak bisa mengikuti aktivitas mereka hehe.

Awal masuk S2, nggak nyangka kalau 95  persen  isi kelas yang hanya 18 orang adalah anak gen Z. Sisanya 3 orang gen milenial dan 2 orang lagi gen X. Bahkan ada yang ketika aku dah lulus S1 dan mereka ternyata baru lahir hahaha, ngakaknya.

Ada juga yang aku sudah hampir menikah, mereka baru hadir ke dunia haha. Agak tidak menyangka dipertemukan dalam pertemanan dan pembelajaran bersama.

Kelas yang beragam dan penuh warna akhirnya menjadi rutinitas. Cuma yang perlu digarisbawahi dari generasi Z ini ternyata mereka sangat update dengan teknologi. Hal-hal yang tak terpikirkan oleh Gen sebelumnya, mereka miliki.

Akhirnya banyak banget belajar hal-hal baru dan untungnya bisa mengikuti juga.

Namun kelemahannya, menurut saya, mereka tidak berani buat eksplore dalam banyak hal. Eksplor ilmu dengan membaca rata-rata malas, sehingga ilmunya juga disitu-situ saja. mereka juga banyak nggak taunya tentang isu di masa lalu. Hal yang memang tidak mereka alami sendiri tapi bisa dicari infonya dengan membaca yang banyak.

Skill menulis? minus banget. Rata-rata sangat tidak sistematis dan mengandalkan pihak kedua, misal chat GPT.

Namun harus diakui dalam beberapa hal mereka jago.Misalnya merencanakan sebuah acara dan mensukseskannya haha

Demikianlah kelebihan kekurangan gen Z.

Tetapi berkuliah bersama mereka sungguh sebuah anugerah. Pelengkap banget dari kekurangan diri, sekaligus mereka belajar dari pengalaman generasi sebelumnya.

Kalau kalian termasuk Gen apa? 

Kamis, 07 Agustus 2025

Makna Dibalik Lomba

 

makna lomba
ilustrasi lomba (foto ; super radio)


Agustus, bulan kemerdekaan Indonesia, identik dengan lomba.Tapi ini bukan tentang lomba Agustusan.


Ada yang pernah ikut lomba dan kalah? Wah, barangkali, sebagian dari kalian akan mengatakan itu hal-hal biasa saja.Kekalahan dalam lomba adalah hal biasa, namanya lomba ada yang kalah dan memang. Betu-betul.

Tapi ternyata ada banyak hal yang bisa dimaknai dari sebuah lomba. Sebut saja lomba menulis.

Saya termasuk yang menyukai ikut lomba menulis. Walau terakhir menang sepertinya sudah lama juga, di Februari 2024. Tulisannya bisa dibaca disini ya. Tulisan ini menurut saya memang lumayan komprehensif. Karena proses pembuatannya juga pakai riset yang lumayan baik dan menyertakan seorang nara sumber yang memang ahli di bidangnya. Kemudian juga dipadukan dengan pengalaman pembuatan sampah yang akhirnya bisa menjadi eco enzym 

Pengalaman ikut lomba yang menarik.

Namun dibalik itu sebenarnya sudah sangat banyak lomba yang diikutin tapi tak menghasilkan kemenangan sedikitpun. Kecewa, pasti ada. Namun hidup adalah proses pembelajaran terus menerus. Gagal, ya bisa coba lagi. Kalau belum mau mencoba lagi ya tidak masalah juga. Yang penting tanamkan buat terus belajar,minimal belajar dari mereka yang menang, dimana keuanggulan mereka. Apa kelebihannya.

**
Jadi, buat saya pribadi memang lomba-lomba menimbulkan makna tersendiri. Lomba menulis misalnya mengajarkan banyak hal. Sebelum dituangkan dalam sebuah tulisan, tentulah perlu riset terlebih dahulu. Riset tema dan ide apa yang ingin diangkat, kemudian ada proses pencarian data atau penggalian pengalaman pribadi buat dituliskan.

Walau kalah banyak hal ternyata yang dipelajari.

Dari ikut lomba, kita ternyata juga belajar untuk tidak mudah menyerah dan selalu ikhlas dengan keputusan-Nya (buat menang atau kalah)

Adakah yang suka ikut lomba juga? lomba apa? Apa makna yang ditemukan dibalik lomba? sharin pengalaman ya
Semoga bermanfaat

Senin, 04 Agustus 2025

Decluttering Baju dan Cara Sederhana Ikut Jaga Bumi

 

decluttering
sumber foto : viva banyuwangi

Sejak tahu baju atau pakaian menyumbang limbah yang tidak sedikit, jadi lebih berhati-hati.


Baju ternyata menyumbang limbah. Salah satunya, karena sangat sulit diurai oleh tanah.jadi ibaratnya, kalau kalian buang sampah baju di tanah, nah itu ribuan tahun juga tidak akan terurai. alias susah terurai. Apalagi untuk bahan-bahan tertentu. makin susah terurai.

bahkan baju yang dicuci di sungai ternyata juga menyebar microplastik di air. Wah, padahal dari jaman dahulu kala sering banget liat masyarakat mencuci baju di sungai. Ternyata bukan hanya sabun-sabunnya yang mencemari air tetapi pakaian nya juga, menyebar microplastik.

Katany sih demikian, cuman detailnya belum memperlajari lagi. 

Nah, lalu bagaimana dengan baju-baju yang sudah tidak layak, bukannya harus di decluttering alias menyingkirkan baju yang tidak terpakai di rumah?

Baru kemarin, aku mulai memilai-milah baju si bungsu. Lemari soalnya sangat terbatas, jadinya hanya baju yang terpakai dan penting yang diisi  ke lemari. Sisanya seperti apa?

Agak membingungkan juga aslinya sih.  Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

# Diberikan ke tetangga, saudara dan mereka yang membutuhkan

Kumpulkan terlebih dahulu baju-baju anak yang sudah kecil. Dikemanakan? Bila masih bagus banget bisa diberikan ke saudara, tetangga atau siapa saja yang membutuhkan. Aku kira sih kalau bajunya masih bagus dan layak, yang menerima bakalan senang juga/

Beberapa baju anakku kemarin aku kasih ke tetangga. Ada lagi beberapa yang masih disimpan untuk dicarikan siapa pemilik yang  baru nantinya.Mungkin anak tetangga yang lain.

# Dijual preloved

Aku pernah melakukan hal ini.Dan ada saja sebenarnya pembelinya. Dulu melalui OLX. Kemudian  melalui grup-grup preloved di fb, hasilnya juga lumayan walau agak lambat juga prosesnya.

# Dimanfaatkan buat hal lain  

Ini bagus juga buat mereka-mereka yang kreatif ya. Baju-baju bekas diolah lagi buat jadi seprai, taplak meja dll nya

# Didonasikan

Cara ini bagus juga, aju-baju masih layak dikirim ke lembaga donasi baju. Sudah banyak di berbagai daerah. Misalnya @donasibarang untuk jabodetabek ya.

Bagaimana dengan baju-baju yang bagus banget juga nggak, namun terlalu jelek juga nggak.Biasanya kalau aku akan dikumpulkan dulu.Bila sudah agak banyak, aku karduskan dan diberikan ke tukang sampah atau pemulung. Semoga bisa dipilah lagi sama mereka-mereka mana yang masig bisa digunakan.

jadi masih tertarik menambah koleksi baju di lemarimu?


Sabtu, 02 Agustus 2025

Tanaman Cabai

 

cara menanam cabe
dokumentasi pribadi

Tanaman cabai (cabe), aku rasa tanaman paling gampang tumbuh dan semua orang harusnya bisa menanamnya sih. 


kalian tim harus ada sambel kalau makan atau tim santai saja? Kalau di rumahku, sambal bisa dikatakan hidangan wajib. Apapun makanan, sayur dan lauk yang disajikan, biasanya akan ada cobek kecil berisi sambal buat tambahannya.

Sambalnya juga macam-macam jenis. Kadang sambal terasi, tentu memakai terasi dengan tambahan bawang merah dan cabe keriting plus cabe rawit (kadang cabe besar) plus tomat yang sudah digoreng sebentar. Kemudian ulek bersama garam juga dan terasi. Terasinya sudah dibakar ya.Bukan terasi mentah.

Sambal ini lumayan favorit. Cuma buat anak-anak kadang kurang suka karena ada campuran terasinya.

Lain waktu, yang dibuat adalah sambal bawang. Ini bahannya hanya garam, bawang putih dan cabai. Cabainya biasanya campuran  cabe rawit, cabai keriting juga yang digoreng bersama bawang putih. Kalau ada tomat boleh goreng juga sebentar saja. kemudian di ulek.  

Bila sudah lunak semuanya tinggal siram minyak panas. Mantap. nah sambal jenis ini disukai semua kalangan di rumah.

Kadang inovasi lain membuat sambal dabu-dabu. Semua bahan sukup diiris-iris saja. Bawang merah putih, bawang merah, cabe dan tomat. Udah beres diiris dan dikasih per garam an, tinggal siram minyak panas. Ini juga oke sih.

Intinya sih sambal macam-macam jenis, seringkali dicoba hehe

**

Isu cabe mahal kadang merepotkan juga. Untungnya, dibelakang rumah ada tanah dengan tanaman pohon-pohon buah. Mulai mangga, pisang, sawo, jeruk. Campur-campur pokoknya. Nah di sela-selanya, akdang tinggal lempar cabai-cabai sisa pembuatan sambal. Dijamin tumbuh dengan baik. Padahal tanpa disiram-siram serius .

Sebagian lagi sisa cabai aku masukin di pot-pot. Kebetulan banyak pot -pot kecil yang biasa aku isiin ampas kopi . Jadi, kalau udah minum kopi tuh ada ampasnya kan. Nah itu dikumpulin buat di tuang ke pot-pot. Dicampur dengan sedikit tanah-tanah saja dan twinggg...sudah bisa jadi area tanam buat bibit-bibit cabai yang bertumbuh dengan baik.

Oh iya bibit cabainya, ya dari sisa-sisa cabai pembuatan sambal tadi juga.

Btw, tentu di rumah tidak full pakai cabai kebun sendiri ya. Seringnya ya masih beli di tukang sayur atau di pasar dadakan juga hehe. Kadang beli cabai 2 ribu, 3 ribu, 5 ribu bahkan 10 ribu kalau harga cabai sedang mahal.

oh iya, pohon cabai kayaknya berbuah 2-3 panen ya. Setelah itu bakalan mati sih. Tapi nggak apa-apa.sekali berbuah bakalan lebat banget. 

Ayo menanam cabai rumahan juga... 

Jumat, 01 Agustus 2025

Agustus dan Alur Hidup

welcome agustus
foto : bola.com

 Membiarkan hidup mengalir begitu saja...hmmm, rasanya bukan saatnya lagi.


Welcome Agustus. Tak terasa hidup sudah mencapai 2025 di bulan Agustus.melewati lebih dari setengah tahun di bulan ini. Kalau ditanyakan apa pencapaian, ya sangat susah ternyata menjawabnya.

Berbagai tantangan , rintangan, masalah yang hadir di tahun ini, cukup banyak menguras energi. Walau kata orang, ada saatnya nanti, akan indah pada saatnya, hmm..tetap saja meresahkan. Apalagi ketika titik terang tak juga kelihatan hingga saat ini.

Mengeluh? Bukan. Ini hanya semacam refleksi saja. Udah Agustus alias bulan kedelapan di tahun ini dengan segala ceritanya !!

**

Membiarkan hidup mengalir apa adanya, bukan sebuah jawaban.Hidup tetap harus diupayakan buat mendapatkan hal yang terbaik.

Diupayakan meraih hasil yang baik, sejauh yang kita bisa dan kita mampu. Soal hasil, tentu saja Allah penih kuasaNya. Manusia, diberi kemampuan berpikir, agar mampu mengupayakan apa jalan terbaik, untuk setiap persoalan kehidupan.

Kalau jalan itu masih juga buntu, mungkin memang perlu dievaluasi,  Kesalahannya ada di titik mana, di jalan yang mana atau memang belum optimal diusahakan?

**

Semoga hal-hal baik akan hadir di Agustus dan hari-hari seanjutnya. tetap berpikiran positif, tetap berperilaku baik dan tetap bersandar pada-Nya dalam hal apapun.

Bismillah..   

OTW Lulus S2

  ilustrasi kuliah (foto : detik.com) Memutuskan untuk melanjutkan ke pendidikan Pascasarjana di usia yang tak lagi muda , mungkin bagi seb...