 |
ilustrasi reuni (foto : ruangriang.co.id) |
Reuni selalu ada cerita uniknya
Baru-baru ini publik heboh soal reuni fakultas kehutanan UGM angkatan 80. Reuni yang dihadiri Jokowiyang mengaku sebgai salah satu alumninya dianggap settingan dan palsu. Kejanggalannya salah satunya, tidak saling mengenal satusama lain. Padahal reuni dimana-mana, pastilah ada yang kita kenal. Kalaupun tak ingat semuanya atau lupa karena tak seangkatan, minimal ada kawan seangkatan yang masih diingat dengan jelas hehehe
**
Cuma yang ditulis nih bukan tentang reuni pak Jokowi yang penuh pro dan kontra. tapi reuni (beneran) kampusku, FEB (dulu FE) UII yang digelar 26 Juli lalu.
Reuni ini sebenarnya sudah diumumkan jauh-jauh hari. Tepatnya beberapa bulan lalu, mungkin sekitar 6 bulan lalu. Reuni lintas angkatan di Fakultas Ekonomi. Bayarnya pun tergolong murah hanya 250 K dengan berbagai fasilitas mulai kaos reuni dan goody bag, makan pagi hingga malam sampai fasilitas tour dengan bis gratis. Pokoknya lumayan terjangkau lah biayanya .
Sayangnya karena memang alumnus dari sabang sampai merauke , tak banyak banget yang bisa hadir. Kebanyakan teman-teman yang masih di pulau Jawa yang bisa berhadir. Sedangkan yang luar pulau Jawa, beberapa ada yang bisa hadir juga namun tak banyak.
Uniknya, karena semasa kuliah dulu ikut organisasi kampus dan ada grup WA nya, teman organisasi kampus membuat booth, yang digunakan buat berjualan apa saja, buat teman-teman yang punya usaha.Booth juga sekaligus markas dan tempat bertemu teman-teman/
Mungkin karena orangnya cukup banyak dan lintas angkatan, takut bingnung kali ya teman-teman kita.
Apakah saling kenal satu dan yang lain? TENTU SAJA DONK, namanya juga reuni hehe
 |
dokumentasi Ekonomika feb uii |
Oh iya, saya juga nggak datang sih. Karena keberbatasan waktu, tempat dan juga dana. Mahal eiy pesawat kalau bela-belain ke Jogja sehari saja demi reunian haha. Namun melihat foto-fotonya, dapat dipastikan acaranya rame, seru dan berkesan.
**
Yang cukup membuat saya heran, ada beberapa teman (cukup) dekat yang domisili nya Jogja kok ya nggak datang ke kampus acara reunian.
Iseng lah saya tanya kenapa. Ternyata jawabnya mengejutkan.
"Nggak pede mbak, yang lain sukses-sukses semua" jawabnya
Waaaaah iyakah? memang sih bisa dikatakan rata-rata alumnus cukup sukses dan banyak yang bekerja di perusahaan besar atau mempunyai usaha sendiri yang cukup mapan. Walau tentu saja definisi sukses sangat relatif dan hanya bisa dirasakan yang bersangkutan, tapi tetap ternyata ini menimbulkan perasaan insecure bagi beberapa teman lainnya, yang merasa kurang sukses kehidupannya.
Dan memang bukan rahasia umum lagi, reuni sedikit banyak ajang "pamer" sukses karir dan materi juga hehe..
Well, kalau kalian seperti apa, suka ikutan reuni jugakah?